KELUARGA BAHAGIA PENUH KASIH SAYANG

KELUARGA BAHAGIA PENUH KASIH SAYANG

Selasa, 24 Desember 2013

IMPIAN menjadi KENYATAAN melalui bisnis asuransi

Benar, ini bukan cuma mimpi untuk bisa mempunyai rumah mewah seharga miliaran rupiah, atau menyekolahkan anak ke luar negeri. Itu semua bisa terwujud hanya dengan menjadi seorang agen asuransi, sebuah posisi yang masih dipandang sebelah mata hingga kini.
Di samping niat baik untuk menolong orang yang kesusahan, berbagai bonus dan komisi yang menjanjikan dari menjadi seorang agen asuransi itu sempat melambungkan impian Mamiek, sebut saja demikian namanya.
Dibandingkan penghasilannya ketika masih menjadi salah satu staf di sebuah suatu perusahaan , yang baru di kota tegal tentunya mimpi menjadi ‘jutawan’ mendadak ini sangatlah menggiurkan.
Meskipun tidak mempunyai gaji, dia tergiur oleh jam kerja yang fleksibel dan pastinya pendapatan yang tak terbatas! Mungkinkah demikian? Menurut Mamiek yang menjadi Unit Manager di suatu perusahaan asuransi  sejak dua tahun lalu, pendapatan komisi bisa mencapai 30% dari total premi yang dibayarkan nasabah selama dua tahun, lalu selama tiga tahun akan mendapat komisi 5%.
Ini masih belum ditambah bonus tahunan sebesar 12%! Wow! Sebagai seorang Unit Manager, dia pun masih bisa menerima komisi tapi sifatnya off-raging.
Jadi tidak heran jika ada seorang agen yang bisa mencapai penghasilan Rp100 juta per bulan dan itu bisa dicapai dalam lima tahun. “Pendapatan ini pun masih bisa terus naik. Bahkan ada agen yang bisa mencatat rekor pendapatan Rp2 miliar per bulan,” tutur Mamiek.
Tentunya bagi Mamiek, masalah pendapatan yang tak terbatas ini merupakan salah satu faktor penyemangat di samping dia juga merasakan bonus yang sifatnya non-materi, seperti penghargaan yang tiada henti bagi prestasi yang dicapai baik dari perusahaan di Indonesia maupun dari pusatnya di luar negeri.
Berbeda tiap produk Hal serupa juga bakal dialami seorang agen asuransi .Komisi dan bonus bertaburan sehingga membangkitkan semangat sang agen untuk meraih pendapatan yang lebih dan lebih lagi. Meskipun di perusahaan asuransi ini, komisi yang diterima berbeda-beda untuk tiap produknya. Secara rata-rata, untuk agen yang produktif alias rajin menjual produk asuransinya, bisa mendapat komisi Rp2 juta sedangkan untuk agen top bisa mendapat komisi di atas Rp20 juta.
“Kalau ditanya pekerjaan apa yang pendapatannya tetap bertahan di saat krisis, ya asuransi,” ujar seorang agen.
Masalahnya, pekerjaan yang satu ini kadung diberi persepsi negatif sehingga ‘wibawa’nya kian luntur. Padahal, dari sisi besaran komisi sangat menjanjikan dan apa yang didapat beserta fasilitas yang diberikan bisa melebihi penghasilan seorang manajer.
“Penghasilan setingkat manajer bisa, tergantung usaha dan kerja kerasnya, komisi itu kan naik terus.
Komisi agen asuransi sebenarnya bergantung pada berapa keras usaha mereka untuk merangkul banyak klien dalam mengambil premi asuransi. Pola payment seperti ini, komisi plus bonus-bonus lainnya, berbeda sekali dengan patokan gaji pokok yang biasa diterima pegawai kantoran.
Oleh sebab itu, seorang agen harus dibekali amunisi berisi kesabaran, semangat kerja keras, loyalitas, jujur, dan pantang menyerah agar mampu memberikan pemahaman-bukan hanya informasi-yang baik kepada klien mengenai asuransi.
Bila berhasil, komisi dan sederet ‘penghargaan’ lainnya sudah menanti untuk dinikmati. Kalau bonus uang mungkin sudah tidak asing seorang agen bisa jalan-jalan ke luar negeri, atau keliling dunia.

“Orang tidak mengerti betapa bisnis asuransi banyak membantu khalayak, mereka masih mengkonotasikan agen asuransi itu tidak baik,” sesalnya.
Tingkat agen asuransi pada umumnya dimulai dengan menjadi agen pemula atau Finansial Advisor, kemudian beranjak menjadi Associate Unit Manager, lalu Unit Manager, setelah itu menjadi Senior Unit Manager dan Agency Manager, hingga akhirnya didapuk menjadi Senior Agency Manager. Naik pangkat itu pun selaras dengan meningkatnya komisi yang diterima.
“Kalau naik jabatan misalnya dari agen pemula menjadi Unit Manager tentu aja dapat tambahan dan sudah otomatis, cuma besarannya relatif dan tergantung perusahaan, tidak ada yang baku di asuransi,” terang Venny.
Biasanya pergantian tersebut terjadi setahun sekali. Seseorang bisa dipanggil leader setelah yang bersangkutan sampai pada Unit Manager. Peningkatan itu artinya seorang agen mampu mengembangkan dirinya sekaligus membantu melebarkan sayap perusahaan. Perusahaan kian terbang tinggi, komisi pun terus melesat.
Jadi, berani mencoba???


untuk lnfo lebih lanjut mengenai bisnis ini ,hub 
Mujito ( Agency Manager PT Zurich Topas Life )
Agency Kota Tegal

Mobile      : 0857 1364 0966
a mail        : mulya_ind@yahoo.com

Tidak ada komentar: